Suatu hari ku mendaki gunung dan dipertengahan jalan ku
istirahat sambil membuka perbekalan logistik untuk ku masak, ketika ku membuka
ransel ku melihat selembar potongan kertas informasi dari bungkusan cabai rawit, ku ambil potongan
kertas itu dan cabinya ku kasih kekawanku untuk masak ku istrahat sejenak
sambil mengemil makanan ringan dan minum sari buah yang tersedia diransel ku
sambil memandang ciptaaan tuhan yang indah dengan suasana alam dan udara yang
sejuk, ku bersandar dibawah pohon rindang pohon puspa namanya sambil membaca
potongan informasi yang kudapatkan dari bekas bungkus cabai rawit lalu ku
menikmati suasana alam yang indah betapa nikmatnya membaca di alam terbuka
dengan suasana alam dan pemandangan yang begitu indah hanya terucap di hati
kecil SUBHANALLAH sambil menunggu makanan matang!! asikkk
Tiba-tiba dalam benakku mengkhayal langsung saja bila mana ada perpustakaan atau taman bacaan di alam terbuka.
mungkinkah sebuah perpustakaan diset di alam terbuka atau ruang terbuka? dengan
pemandangan yang hijau, ada percikan air, suara kicau burung dan hembusan angin
segar pasti membuat enjoy penggunanya.
Tanpa adanya bantuan energi listrik
atau menggunakan tambahan AC diruangan perpustakaan Tidak lagi perlu ya jadi
perpustakaan yang ramah lingkungan gitu.. kalau emang ini ada wah betapa
nyamannya perpustakaan ini. Mungkinkah ini ada?
Setidaknya membuat perpustakaan di alam terbuka
dibutuhkan konsep yang matang dan apik untuk perpustakaan yang demikian.
investasi yang besar dibutuhkan untuk mewujudkan perpustakaan yang tidak lumrah
di zaman sekarang. selain juga dibutuhkan area yang luas. terutama di daerah
perkotaan. lha wong eksistensinya aja masih terpinggirkan kok mau menciptakan
perpustakaan alam di tengah kota. apalagi butuh lahan yang besar. mana mungkin? Ku bertanya dalam hati kecil ku
Tetapi kalo didirikan di desa,
apakah juga mungkin dapat berkembang? huuuh…kenapa kalo kita punya ide-ide
kreatif selalu ada saja penghalang ya? yang ini lah yang itu lah. pokoknya
selalu aja aral melintang untuk merealisasikan ide kita.
Perpustakaan alam menjadi
alternatif pembelajaran (luar ruang) di saat dunia semakin panas dengan
pemanasan globalnya. semoga benar-benar akan terwujud. apakah itu di kota atau
desa. mari kita semua mulai membuat konsep tentang perpustakaan alam. Ayooooooo semangat ah mewujudkan cita-cita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar