Pages

Rabu, 21 Desember 2011

jika takut melangkah


Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.
Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.

Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.
Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.

Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.
Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.

Jika kamu melihat dunia, maka lihatlah kebawah, karena jika kau menengadah, maka yang kau dapatkan adalah sakit leher dan mata yang berkunang-kunang.
Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.

Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.
Yang terbaik adalah : "Aku telah mencobanya", dan yang terburuk adalah : "Aku akan mencobanya"

Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain.
Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.

Kumpulkanlah kesalahan saat ini, karena kelak kumpulan kesalahan yang bernama pengalaman itu akan membawamu kepada puncak ke suksesan.

Tuhan sebenarnya tengah bermain catur dengan kehidupan kita. Dia menggerakkan bidak-bidaknya bernama tantangan, cobaan dan godaan, kemudian duduk kembali melihat reaksi kita. Jadi buatlah langkah terbaik sebelum Tuhan memberi kita Skak Mat.



Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup takkan indah tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat, namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik, meski harus memerlukan pengorbanan.

Kupersembahkan karya kecil ini, untuk cahaya hidup, yang senantiasa ada saat suka maupun duka, selalu setia mendampingi, saat kulemah tak berdaya (Ayah dan Ibu tercinta) yang selalu memanjatkan doa kepada putri bungsu tercinta dalam setiap sujudnya. Terima kasih untuk semuanya.

Untuk ribuan tujuan yang harus dicapai, untuk jutaan impian yang akan dikejar, untuk sebuah pengharapan, agar hidup jauh lebih bermakna, karena tragedi terbesar dalam hidup bukanlah kematian tapi hidup tanpa tujuan. Teruslah bermimpi untuk sebuah tujuan, pastinya juga harus diimbangi dengan tindakan nyata, agar mimpi dan juga angan, tidak hanya menjadi sebuah bayangan semu.


Tiada yang maha pengasih dan maha penyayang selain Engkau.
Engkau curahkan kasih-MU pada mahluk-MU
Telah banyak karunia yang Engkau berikan padaku, telah banyak Engkau limpahkan rizki-MU padaku, tak terhingga nikmat yang aku rasakan, namun demikian aku sering lalai mensyukurinya, jangan karena kealpaan itu engkau murkai aku ya ALLAH…
Ya ALLAH tiadalah daya kumemujamu saat ini, tanpa adanya nikmat terhadap yang kau beri, tiada pula tertumpuk rasa bangga atas hati, tanpa adanya kerendahan jati diri
Ku akan berlari mengejar masa yang telah dinanti, melepaskan belenggu dari masa yang telah kulewati
Ya ALLAH berilah arti akan hidup ini,agar tiada penyesalan atas waktu yang berganti
Dengan tangan,kaki dan hati kuberusaha, dengan mata, mulut dan pikiran kuberkata semoga ini semua akan berguna,sebagai pacuan atas perjuangan dan masa depan
Dan tiadalah apa yang aku persembahkan, melainkan segala amalan dan urusan dalam kehidupan
"Tulisan ini, ku persembahkan kepada mamah, bapak, dan adik-adikku yang selalu mendo’akan dan menjadi semangat dalam hidupku…

Semoga dapat menjadi sumber kebahagiaan baginya”


Teruntuk Yang Kucinta......

Di bumi ini kuraih masa depan
Banyak kerikil tajam mengusik jalanku
Kurasakan hadirnya restumu ibunda dalam doamu
Kurasakan perjuanganmu ayahanda dalam setiap waktumu
Membuatku melangkah maju
Kau beri suatu kesempatan, kepercayaan dan kehormatan bagiku
Untuk menuntut ilmu, untuk kedewasaanku, untuk keberhasilanku

Dengan nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang
Segala puji bagi Allah atas seluruh kehendakNya dan kuasaNya
Ku persembahkan hasil karyaku untukMu dengan segenap cintaku
Tiada kata yang dapat ku ukir selain ucapan terimakasih
Atas segalanya sampai tiba akhir hayatku


Kupersembahkan karya kecil ini kepada:
Umiku tercinta, dan tersayang “Watini”
Ayahanda tersayang “Abdul Munif”
Doa tulus kepada ananda seperti air dan tak pernah berhenti yang terus mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu mustahil untuk dinilai,
walaupun jauh, engkaulah sebaik – baik panutan meski tidak selalu sempurna
Adikku Tersayang “Ardila Yuni Ermawati”
Kebersamaan, dukungan, doa, kasih sayang, dan perhatianmu padaku, maafkan jika kakakmu belum bisa menjadi contoh yang baik, semoga engkau selalu jadi yang terbaik
My Brother Child “Alm. Arif Fathur Rahman Al-Hakim”
Terima kasih “pupe kecilku” kasih sayangmu selalu ada di hatiku walau engkau lebih dulu meninggalkan keluarga, engkau sebuah “permata emas” tabungan surga buat
Umi dan Ayah kita kelak
My Love “Desy Rahayu Nugrahini”
Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dan kesabarannya yang telah diberikan
semangat dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini, semoga engkau pilihan yang terbaik buatku dan masa depanku
Motto:
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah, 2: 216)
Hal terbaek dalam hidup ini adalah ketika kita mempunyai nilai bagi orang laen
Takdir memberi kita atribut, tapi adakah yang tahu kemana lagi tangan nasib akan membawa kita. Saat Proyek Akhir ini dimulai, siapa yang mengira bahwa semua harus dijalani selama dua tahun dan penuh dengan hambatan? Adalah ketentuan yang kemudian kami ketahui bagaimana berakhirnya.
Kalau kita tidak pernah mencoba maka tidak akan tahu batas kemampuan kita “jangan mudah kalah oleh rasa malas karena ia adalah musuh utama kesuksesan dunia-akhiratmu.



Tidak ada komentar: